..Kisah Klasik di Yogyakarta..

Kisah ini hanya sepenggal cerita anak – anak muda yang tinggal dan hidup di Yogyakarta semasa mudanya. Hidup yang dipenuhi warna-warni kehidupan bagai pelangi, cinta, persahabatan, sakit hati, permusuhan, dendam, dan juga tangis. Kenakalan remaja yang mungkin semua pernah merasakannya. Yogyakarta, dulu yang terkenal sebagai kota pelajar, penduduk yang ramah dan sopan. Kini Yogyakarta masih seperti itu, hanya saja zaman telah mengubah menjadi Yogyakarta yang penuh cerita teka – teki. Oleh akibat sebagai kota pelajar banyak putra-putri dari berbagai daerah di Indonesia berbondong – bondong untuk bersekolah di Yogyakarta. Kehadiran mereka membuat Yogyakarta berubah, penuh warna, baik hitam maupun putih telah mengubah kota pariwisata dan kebudayaan ini. Mungkin kenakalan seorang remaja sudah menjadi kebiasaan dimana aturan rumah jauh dari dirinya. Kehidupan malam, free sex, obat – obatan terlarang, minum minuman beralkohol dan masih banyak lainnya. Namun, warna putih selalu ada mendampingi warna hitam mengisi cerita di Yogyakarta, kejuaraan – kejuaraan daerah, nasional bahkan internasional mampu diperoleh putra-putri yang bersekolah di Yogyakarta, baik dari prestasi akademik maupun non-akademik. Tetapi itulah kehidupan, tanpa warna warni itu mungkin semua tidak akan menjadi indah, karena tidak ada pengalaman kehidupan yang akan dipelajari. Hanya kisah itu terlalu klasik untuk dipertontonkan, untuk diketahui masyarakat luas khususnya orang tua. Masa muda begitulah biasanya orang – orang mengatakan bahwa semuanya baru dimulai dan dipelajari tentu saja hitam dan putih.

Cerita masa muda memang mempunyai banyak kenangan. Aku juga seorang anak muda yang mempunyai cerita klasik sendiri di Yogyakarta. Aku yang ingin menemukan jati diriku, aku yang ingin mengetahui kehidupan yang begitu keras. Tetapi keluarga yang mempunyai adat Jawa terlalu kuat membuat aku sulit untuk mengenal semua yang ingin aku lakukan. Karena aku yang keras kepala, aku yang suka melanggar perintah orang tua, aku yang suka bermain, aku melakukan yang aku suka tentunya. Walaupun begitu aku tahu mana yang baik dan yang mana yang buruk. Aku memiliki teman – teman yang suka akan kehidupan malam. Hanya sekedar berkumpul atau bercerita, tetapi kadang juga minum minuman beralkohol, namun aku tidak terlalu suka, aku hanya ikut berkumpul berbagi cerita suka dan duka, tawa dan canda bersama mereka sungguh menyenangkan. Selain itu aku juga memiliki teman – teman yang suka berkumpul untuk bersenang – senang di mall alias fashion holic, suka belanja sana sini, nonkrong di cafe, mereka sangat menyenangkan untuk diajak membicarakan masalah perkembangan kehidupan cewek tentunya. Dari semua itu aku juga memiliki teman – teman yang pekerja keras dan memiliki cita – cita menjadi seorang wanita yang mandiri dan mapan, hal tersebut sangat membantu aku untuk mendorong diriku untuk lebih baik lagi, karena aku juga mempunyai mimpi seperti mereka. Kisahku tidak hanya melulu tentang persahabatan, aku juga mempunyai kisah cinta yang mungkin orang – orang sebal dengan diriku, karena aku tak pernah bisa bertahan lama dengan kisah cintaku. Aku yang hanya mampu menyayangi namun tak mampu mempertahankannya. Aku yang hanya mampu mencintai namun tak mampu memperjuangkannya. Satu yang perlu kalian tahu setiap aku menjalani kisah cinta, aku benar – benar menyanyanginya, siapa pun itu, apa pun status ituxD. Tapi itulah kisah klasikku, yang mengisi hari – hariku. Juga mengisi salah satu cerita klasik di Yogyakarta. Buat teman – temanku isilah kisah klasik Yogyakarta dengan cerita – cerita kalian yang akan menjadi kenangan suatu saat nanti. Aku yakin walaupun itu hanya sebuah kenangan tapi tidak akan pernah terlupakan dan hanya kita yang tahu akan kisah klasik kita.