Saat ini qu mulai membaca apa itu tumor, kista maupun mioma rahim.. Akan qu jelaskan melalui artikel yang qu dapetin.. Ini sangat penting untuk menambah pengetahuan kita sebagai kaum perempuan..
Artikel 1: NN
Tumor,kista dan mioma mempunyai perbedaan , yaitu: Tumor adalah segala penumbuhan jaringan yang berlebihan yang membentuk massa tertentu di bagian tubuh mana pun. Sedangkan kista adalah tumor berupa kantong yang berisi cairan. Organ reproduksi yang dapat mengalami kelainan berupa kista adalah ovarium atau indung telur. Kista dapat bersifat jinak, dapat pula ganas.
Kista ovarium juga beragam jenisnya, tergantung dari jaringan yang membentuknya dan jenis cairan yang ada di dalamnya. Misalnya, kista endometriosis yang cairannya berupa darah haid dan kista dermoid yang terdiri dari jaringan gigi, rambut, dan lemak.
Mioma uteri adalah tumor jinak di jaringan otot rahim (miometrium). Jadi, tumor ini mengenai organ rahim. Mioma uteri kebanyakan terjadi pada masa reproduksi dan pembesarannya berkaitan dengan hormon estrogen.
Kista dan mioma termasuk jenis tumor yang angka kejadiannya cukup tinggi pada alat reproduksi. Kista ovarium dan mioma uteri dapat mengganggu proses reproduksi untuk terjadinya kehamilan. Bila terjadi kehamilan, kedua tumor ini dapat mengganggu kehamilan.
Contohnya, kehamilan dengan mioma uteri dapat mengakibatkan keguguran, sedangkan kehamilan dengan kista ovarium yang cukup besar dapat mengalami kista terpuntir yang merupakan kondisi akut, dan mungkin akan menghalangi bayi untuk lahir normal.
Mioma pada rahim dapat mengganggu kehamilan, yaitu menyebabkan kelainan letak janin (posisi janin melintang). Pada wanita yang tidak hamil, mioma pun dapat menyebabkan kelainan, yaitu kelainan haid (haid menjadi tidak teratur atau bertambah banyak). Hal ini sangat tergantung dari ukuran dan letak mioma.
Apakah semua kista atau mioma harus dioperasi untuk diangkat? Jawabannya tergantung dari jenis tumor, sifat, ukuran, letak, dan usia penderitanya.
Artikel 2: Christantiowati
Kista dan myoma pada indung telur sering dianggap sebagai momok oleh kebanyakan wanita. Selain kerap dipahami sebagai tumor ganas, kemunculan keduanya dipandang bisa menghalangi terjadinya kehamilan.
"Tidak, myoma tak berbahaya. Dia jinak," tegas Dr. dr. Soegiharto Soebijanto, Sp.OG (K), yang merawat Tina - panggilan Supartinah. "Myoma itu tumor padat yang terbentuk dari otot rahim, karena itu lengkapnya disebut myoma uteri. Disebut jinak, karena tak merusak jaringan sekitarnya seperti yang dilakukan tumor ganas. Namun, benjolan itu mampu membesar," jelas dr. Soegiharto.
Karena tumbuh di tempat yang berbeda, maka jenisnya pun juga berbeda. Ada tiga macam jenisnya, yaitu myoma subserosa, tumbuh di lapisan terluar rahim (tumbuh keluar dinding rahim); myoma intramural, tumbuh di dalam dinding rahim; dan myoma submucosa, tumbuh ke dalam rongga rahim.
Myoma kerap dipertukarkan maknanya dengan kista. Keduanya memang saudara sepupu, tapi "sedikit" berbeda. "Kista itu umumnya tumor cair, tumbuh di indung telur," lanjut dr. Soegiharto, yang juga anggota Komisi Ujian Nasional, Kolegium Obstetri dan Ginekologi Indonesia ini. Kista bisa berupa cairan atau darah mati (sebagian darah haid yang seharusnya keluar lewat vagina, tapi melenceng mencemari rongga perut hingga "hidup" membentuk kista) dan bersifat jinak. Kista berasal dari sel indung telur, sementara myoma dari sel rahim.
Pemicu terbentuknya kista dan myoma adalah hormon kesuburan wanita. Selama seorang wanita masih menghasilkan hormon itu, kista dan myoma masih berpeluang terbentuk. Tak peduli bagaimana pola menstruasinya. Tina, yang sampai usia 43 tahun mengalami haid 3 - 4 bulan sekali, bisa mengalami pertumbuhan kista dan myoma pada organ reproduksinya. Wanita lain yang punya pola menstruasi normal pun bisa. "Justru yang haidnya teratur sebulan sekali lebih besar kemungkinan kista dan myoma (terbentuk) karena produksi hormonnya lebih banyak," jelas dr. Soegiharto.
Jadi, selama hormon estrogen masih ada, kemungkinan munculnya kista dan myoma pun ada. Dengan kata lain, mereka yang belum haid atau sudah menopause aman dari gangguan "dua bersaudara" itu. Dr. Soegiharto tak punya angka pasti, pada usia berapa seorang wanita mulai dihinggapi kista atau myoma. Akan tetapi, mengamati pasiennya, kebanyakan terjadi di puncak masa subur, usia 25 - 30.
"Secara teori, myoma takkan berkembang lagi begitu menopause, karena menurunnya produksi estrogen dan tiadanya lagi sel telur. Tapi, kenyataannya, dengan bertambahnya umur, myoma bisa mengganas terutama pada usia di atas 60 tahun," tambah Soegiharto.
Namun, tidak pada setiap orang terbentuk kista dan myoma. "Itu tergantung daya tolak terhadap penyakit dan kekebalan terhadap reaksi dalam dirinya. Bisa saja myoma dan kista itu sudah ada, tapi tak terlacak dan tak menimbulkan gangguan. Kalau baru sekacang hijau, takkan terlihat lewat USG sekalipun," ungkapnya.Beberapa penyeban terjadinya tumor, kista dan mioma rahim..
Hingga kini penyebab kista belum diketahui. ‘”Dugaan sementara, karena faktor genetik. Bila orangtuanya ada kista atau tumor, kernungkinan ia terserang kista,” kata dokter alumnus University of Paris, Perancis itu. Makanan mengandung hormon dan kolsterol -makanan cepat saji kaya hormon estrogen- juga memicu kista endometriosis. Begitu pula kebiasaan mengkonsumsi makanan yang mcngandung radikal bebas. Dampaknya, menurunkan antioksidan dalam tubuh sehingga imunitas berkurang.
Pola hidup juga memicu kista. Contohnya, merokok menyebabkan perubahan genetik dalam sel. Menurut Sidi, kista terjadi karena sumbatan dan peradangan. Akibat sumbatan kolesterol pada saluran tertentu, sel-sel tumor tumbuh di tempat itu. Jika karena peradangan pada sel kelenjar terjadi sekresi berlebih. Sayangnya, gejala tidak tampak pada fisik seseorang. Oleh karena itu kista kerap ditemukan secara kebetulan lewat pemeriksaan USG.(Vina Fitriani).
Oleh karenanya kita harus bisa merawat tubuh kita sendiri,,hanya kita yang mampu mengukur seberapa besar daya tahan tubuh qta..Kita tidak tahu kapan penyakit akan menghampiri kita..Dan periksalah kesehatan beberapa bulan sekali agar kita dapat memantau kesehatan tubuh qta..Itu penting^-*..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar